Friday, October 1, 2010

BERSEPEDA = MENGAYUH KEHIDUPAN


sebenarnya tulisan ini telah aku posting di fb, tapi ingin juga rasanya membaginya di sini. sebuah pelajaran yang aku rasakan..

bersepeda..
kegiatan ini memang belum lama ku jalani, setidaknya kegiatan ini menjadi olahraga untuk badanku, walaupun belum berhasil menurunkan berat badanku aku mendapatkan pelajaran lain,

tentang bagaimana MENGAYUH KEHIDUPAN

mungkin ini hanya sebuah analogi
tapi dari sini aku bisa mengerti tentang sebuah makna hidup itu berjalan

"THE SHOW MUST GO ON"

aku pernah menaiki sepeda di jalan datar, dengan speed standar ( kebetulan sepedaku bisa di atur gearnya)
rasanya semua berjalan normal ya..standar. tak lelah tapi juga tak senang, seperti itulah hidup jika di jalankan dengan tindakan dan kecepatan yang standar

aku juga pernah naik sepeda ke arah mlangi ( sebuah daerah di jogya)
jalannya agak menurun, rasanya badanku biasa saja, speedku pun masih standar
tersenyum terus..

jika hidup terus menurun, kadank kita merasa senang..karena tak melalui sebuah kata SUSAH. tapi tanpa kita sadari, kita akan berada di lembah terdalam (jika kita terus menj
alani turunan)

terakhir..aku mencoba ikut kegiatan sepeda wisata ke TURI. mungkin orang jogya tahu daerah ini. bagi aku yang belum terbiasa bersepada, jalur ini cukup berat bagiku.
MENANJAK. speed sepeda sudah yang paling ringan 1-1
tetap saja terasa berat. belum setengah perjalanan aku merasa tak sanggup. aku pikir aku akan menyerah. bernalik, kembali ke kos. aku merasakan jantungku berdetak hebat, jemariku dingin, dan kakiku tersa linu

tapi..jika aku menyerah maka aku adalah or
ang yang gagal. dan aku berpikir di atas sana pasti ada hal yang indah, yang dapat kurasakan suasananya, kulihat pemandangannya dan ku cium aroma alamnya

ku kayuh terus sepedaku, walau terkadang aku beristirahat. menormalkan kembali aliran nafas dan degup jantung. aku sadar hidup juga butuh istirahat. relaks. oleh karena itu tempat wisata di butuhkan
bagiku tidak salah, karena dengan beristirahat kita akan mampu kembali menata jalan kita.
kembali ku kayuh sepedaku, walau perlahan aku yakin aku bisa tiba di atas.

aku melihat banyak orang yang beristirahat ketika harus menanjak di jalan menuju TURI. ketika aku melihat mereka ( dan juga diriku) berhenti aku berpikir bahwa manusia memiliki kapasitas kekuatan, tergantung seberapa mereka di tempa dalam menjalani hidup (dalam hal ini seringnya mereka latihan sepeda di jalur yang sulit)

mereka yang beristirahat mungkin memang tidak sekuat orang2 yang terus melaju walau perlahan. disini aku merasa..bahwa memang..kapasitasku bukan yang terbaik di kalangan manusia. tapi..
.

"AKU BUKAN ORANG YANG GAGAL!!"


ku terima diriku, sebagai orang yang belum sekuat orang lain. tapi aku mencoba mengayuh hidupku sendiri, memiliki kehidupanku sendiri, dengan usahaku sendiri..
aku juga tidak sendiri..lalu kenapa aku harus berpikir mundur??
aku memiliki kayuhanku sendiri..harus aku atur iramanya sebaik mungkin, dan mencari jalur kehidupan yang bisa membuatku banyak belajar...

akhirnya tiba di TURI, kaki memang sakit, pegal, pantatku kehilangan rasanya...tapi aku tahu aku akan dapat banyak cerita disini, dan orang-orang baru yang akan ku kenal. karena hidup pun butuh silaturahmi
sepulang dari TURI jalanan yang tadi begitu sulit, kulalui dengan rasa melayang....TURUNAN!!
ya...aku tahu dan aku belajar bahwa hidup tidak selamanya susah. ALLAH selalu mengapit kesusahan dengan 2 kemudahan. dan saat itu aku merasa bahwa turunan itu menjadi pembayar keletihanku.sama denga hidup..saat semua usahamu telah kau jalankan dengan maksimal. walau sulit pasti akan ada kebahagiaan setelahnya.
jangan pernah merasa kau tak bisa..karena pikiranlah yang membatasi kita..
terima kasih sepedaku..kau mengajarkanku banyak hal...
nikmati hidup kiita!!


-POLYGON NEPTUNE MERAH- :D


No comments:

Post a Comment